Cara Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka
Bagaimana sih caranya menulis kutipan atau daftar pustaka yang baik dan benar?
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan bagaimana caranya menulis kutipan atau daftar pustaka yang baik dan benar untuk kepentingan penulisan karya ilmiah. Simak baik-baik ya...
Sebelum mengetahui cara penulisan kutipan yang benar terlebih dahulu harus mengetahui apa saja jenis-jenis kutipan. Jenis kutipan sendiri ada 3, yaitu :
1. Kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli.
2. Kutipan tak langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil inti sarinya saja.
3. Kutipan pada catatan kaki / footnote.
Tata Cara Menulis Kutipan
Terdapat beberapa cara dalam menulis kutipan dilihat dari jenis kutipannya
a. Kutipan Pendek
1. Yang tidak lebih dari empat baris.
2. Kutipan diintegrasikan dengan teks.
3. Jarak antar baris kutipan dua spasi.
4. Kutipan diapit dengan tanda kutip di belakang kutipan dalam tanda kurung ditulis sumber kutipan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan halaman.
b. Kutipan Panjang
1. Lebih dari empat baris.
2. Kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi.
3. Jarak antar baris kutipan satu spasi.
4. Kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
5. Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
6. Di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1).
Contoh Kutipan Pendek
Fisman berpendapat bahwa “Sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi variasi, dan pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubah, dan saling mengubah satu sama lain dalam satu masyarakat tutur .”(Fishman dalam Chaer dan Agustina 2012:287).1
Contoh Kutipan Langsung Panjang
Salah satu ketentuan yang mengikat perusahaan atau instansi dalam memperlakukan Dokumen perusahaan adalah Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel voor Indonesie). Dalam salah satu pasalnya dinyatakan:
Setiap orang yang menyelenggarakan suatu perusahaan, ia pun harus menyimpan selama 30 tahun, segala buku-buku dan surat-surat yang bersangkutan, dalam mana menurut ayat ke-1 catatan tadi dibuatnya beserta neracanya, dan selama 10 tahun akan surat-surat dan surat-surat kawat yang diterimanya beserta segala tembusan dari surat-surat dan surat-surat kawat yang dikirimkannya.1
Jadi pada dasarnya KUHD mengatur tentang umur arsip transaksi keuangan, dan seterusnya.
Contoh Kutipan Tidak Langsung
Menurut Apple, Hubert, dan Meijer dalam Chaer dan Agustina Sosiolinguistik adalah kajian mengenai bahasa dan pemakaiannya dalam konteks sosial dan kebudayaan.1
Prinsip Mengutip (Interpolasi)
Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya. Terdapat beberapa jenis pengutipan, yaitu :
· Innote / Catatan Teks ( Penyebutan sumber di tengah kalimat)
Contoh :
Sedangkan menurut ahli lain disebutkan bahwa “Sikap adalah predisposisi” (Allen, 1957: 2) yang siap merespon apabila ... dst.
· Penyebutan sumber di awal kalimat
Contoh :
Oppenheim (1976: 44) berpendapat bahwa “Sikap sebagai predisposisi belum merupakan tindakan tetapi baru merupakan kesiapan, dan baru dapat diamati dalam bentuk tutur kata atau perilaku, apbila telah mendapatkan rangsangan dari luar.”
· Penyebutan sumber di akhir kalimat
Contoh :
“Konsep psikohygiene” yang dimaksudkan adalah kesehatan atau kesegaran jiwa, dan dengan jiwa yang sehat maka anak akan dapat berkonsentrasi untuk belajar dengan baik, dan dengan belajar secara baik maka dapat diharapkan anak akan mencapai prestasi yang lebih baik juga (Sikun, 1983: 15).
Catatan Kaki (Footnote)
Cara penulisan catatan kaki terdapat beberapa cara, yaitu :
1. Kutipan pendek dan panjang idealnya memiliki catatan kaki sebagai rujukan sumber dari kutipan tersebut.
2. Penomoran catatan kaki berurutan melintasi antar bab sesuai urutan kutipan.
3. Format penulisan catatan kaki.
4. Nama penulis, judul buku (kota: penerbit, tahun), hlm. angka.
Contoh :
· Sumber buku
Nama penulis, Judul Buku (Tempat: Penerbit, Tahun), hlm. Angka.
1 Abdul Chaer dan Sri Agustina, Sosiolinguistik (Jakarta: Rieneka Cipta, 2012), hlm. 14.
· Sumber artikel dalam media massa.
Nama penulis, “Judul artikel”. Dalam Nama Surat Kabar, Tanggal, Bulan, dan Tahun, halaman.
Rio Budiman, “Anakku Malaikatku”. Dalam Kompas, 14 Februari 2015, hlm. 5.
· Sumber Skirpsi / Tesis / Disertasi
Nama penulis, “Judul skripsi/tesis/disertasi”. Jenis karya Ilmiah. (Tempat: Nama Lembaga/Perguruan Tinggi, tahun), Halaman
Thomas Pangaribuan, “Perkembangan Kompetensi Bahasa Inggris di LPTK”. Tesis. (Malang: Program Pasca Sarjana IKIP MALANG, 2002), hlm. 44.
· Sumber dari internet
Nama penulis, “Judul Artikel”. Dalam Alamat website.
Sapardi Djoko Darmono, “Ke Manakah Perkembangan Sastra Kita?”. Dalam http://www.bahasasastra.web.id/sapardi.asp.
Tata Cara Menulis Daftar Pustaka
Terdapat beberapa cara dalam menulis daftar pustaka, yaitu :
1. Nama Penulisan tanpa gelar akademik.
2. Tahun penerbitan.
3. Judul, termasuk anak judul (sub judul) dicetak miring.
4. Kota tempat penerbitan:
5. Penerbit.
6. Ditulis secara alfabetikal
7. Baris kedua dan seterusnya ditulis 5 ketuk dari tepi margin.
Contoh :
· Daftar Pustaka Dari Buku
(Nama Penulis. Tahun Terbit. Judul. Kota Penerbit. Penerbit.)
Bagus, Mario. 2014. Menjadi Pemenang Sejati. Malang: Kencana Press.
· Daftar Pustaka Dari Makalah
(Nama Penulis . Tahun. “Judul Makalah”. Data Publikasi. Tempat.)
Karim, Zaenal. 1987. “Tatakota di Negara-negara Berkembang”. Makalah disajikan dalam Seminar Tatakota, BAPPEDA Jawa Timur 13 September. Surabaya.
· Daftar Pustaka Dari Makalah / Skripsi / Disertasi
(Nama penyusun. Tahun. “Judul “. Bentuk karangan. Tempat: Nama PerguruanTinggi.)
Pangaribuan, Thomas. 1992. “Perkembangan Kompetensi Kewacanaan Pembelajaran Bahasa Inggris di LPTK”. Tesis. Malang: Program Pasca Sarjana IKIP MALANG.
· Dari Internet
Lentera Kecil, “Keterampilan Menulis Paragraf,” Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, Dalam http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf, (diakses 19 Juni 2012).
· Dari Internet Berupa Jurnal
(Nama penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume dan nomor. Dalam alamat sumber rujukan tersebut dengan keterangn kapan diakses.)
Griffith, Albert Leonard. 1995. “Coordinating Family and School: Mothering for Schooling”. Education Policy Analysis volume 3, No. 1. Dalam http://olam.ed.asu.edu/epaa/, diakses 12 Februari 1997.
Nah, itu tadi merupakan penjelasan tentang bagaimana menulis kutipan atau daftar pustaka yang baik dan benar. Semoga artikel yang saya bagikan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Terima Kasih...
Tidak ada komentar untuk "Cara Penulisan Kutipan dan Daftar Pustaka"
Posting Komentar