Pengertian Agresivitas, Aspek Teori, dan Cara Mengatasinya


Apakah yang di maksud dengan AGRESIVITAS...???


Pengertian dari agresivitas secara umum adalah tingkah laku kekerasan baik secara fisik ataupun verbal yang dilakukan secara sengaja terhadap individu yang lain ataupun terhadap objek-objek yang lain dengan maksud melukai, menyakiti, ataupun merusak, sementara sasaran agresi berusaha untuk menghindar.

Ada 2 ciri-ciri seseorang melakukan agresivitas yaitu : 
  • Ada niat atau maksud untuk menyakiti. Tanpa niat menyakiti, suatu perilaku atau tindakan tidak disebut agresif.
  • Sasaran perilaku meliputi fisikatau psikologis.

Berikut beberapa aspek-aspek Agresivitas :
  1. Agresi Fisik: agresi pada orang lain yang dilakukan secara fisik (memukul, menendang, menusuk, dsb).
  2. Agresi Verbal: agresi pada orang lain yang dilakukan dengan ucapan (lisan, tertulis) seperti menumpat, mengejek, menyindir, dsb.
  3. Kemarahan: perasaan marah terhadap orang lain.
  4. Kebencian: penilaian yang negatif dan perasaan tidak suka terhadap orang lain.

Berbagai macam tindakan Agresivitas :
  • Agresi Menyerang: perilaku agresi yang dilakukan seseorang terhadap orang lain dengan maksud menyakiti orang lain. Contoh: penjajah yang menyakiti bangsa jajahan, majikan yang menyakiti Pegawai Rumah Tangga.
  • Agresi balas dendam: perilaku agresi yang dilakukan dengan alasan untuk menanggapi provokasi orang lain. Contoh: Orang Palestina melempar batu ke tentara Israel; tentara Israel membombardir orang Palestina.
  • Agresi prososial: perilaku agresi yang diatur dan disetujui oleh norma sosial. Contoh: polisi memukul penjahat.
  • Agresi yang disetujui: perilaku agresi yang tak disetujui norma sosial, namun masih ditoleransi untuk dilakukan. Contoh: pelatih menempeleng pemain yang melakukan kesalahan.
  • Agresi antisosial: perilaku agresi yang dilarang oleh norma sosial. Contoh: menyiksa orang miskin, menyiksa anak-anak.


Teori Tentang Agresivitas

Teori Lingkungan

a. Teori Frustrasi-Agresi Klasik

  • Frustasi :Hambatan terhadap pencapaian suatu tujuan
  • Perasaan yang dialami oleh suatu organisme sewaktu terjadi blokade motivasi
FRUSTRASI → AGRESI
(bisa displacement/pengalihan jika sumber agresi tidak memungkinkan dilukai)


b. Teori Frustrasi-Agresi Baru

Jika hambatan tercapainya tujuan dapat dimengerti alasannya yang terjadi adalah IRITASI bukan frustrasi.
FRUSTRASI → MARAH (alternatif) → AGRESI (Jika hambatan dimengerti, menjadi tidak  marah, hanya kecewa / iritasi )

c. Teori Belajar Sosial
  • Imitation: Seseorang yang menjadi agresi karena belajar dari orang lain (menirukan)
  • Reinforcement: Seseorang menjadi agresi karena pengaruh  hukuman dan ganjaran
  • Disinhibition: Seseorang menjadi agresi karena terbiasa, hal ini terjadi karena yang mencegah untuk agresi berkurang atau tidak ada

Teori Kognitif
  • Teori ini menekankan tentang kesadaran individu untuk melakukan proses penggolongan (kategorisasi), pemberian sifat (atribusi), penilaian dan pembuatan keputusan.
  • Agresi terbentuk melalui pembentukan skema (kategorisasi baik-buruk),  atribusi, penilaian (jahat, musuh yang harus dilukai) yang ditujukan kepada individu lain.

Beberapa cara mengurangi Agresivitas
  1. Hukuman: Orang yang melakukan kesalahan (menyakiti orang lain) dibalas dengan hukuman yang setimpal. Ini cocok agresi fisik. Tepat untuk orang yang rasional (selalu mempertimbangkan untung rugi atas perilakunya).
  2. Mengurangi sumber frustrasi: menjamin adanya akses untuk memperoleh kemudahan hidup dan kesamaan hak untuk mendapatkan keperluan hidup.
  3. Belajar mengelola diri (emosi): melalui training, self training.
  4. Pengalihan: mencari sasasaran pengganti. Mis: boneka. Semakin banyak kesamaan sumber dan atau sasaran semakin kuat fungsi pengalihan.
  5. Katarsis: Pembersihan “pengganggu” dari sistem diri. Cara: berbicara sendiri atau kepada orang lain yang dipercaya. Mis: relaksasi berteriak dengan menyebut nama pengganggu.



Nah, itu tadi merupakan penjelasan tentang agresivitas, pengertian, aspek-aspek, teori, dan beberapa cara mengurangi agresivitas. Semoga artikel yang saya bagikan kali ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.


Terima kasih...

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Agresivitas, Aspek Teori, dan Cara Mengatasinya"